Religious Myspace Comments
Home » » Mobil Hantu @VIDEO BOR

Mobil Hantu @VIDEO BOR


video penampakan mobil hantu seram terekam kamera cctv ini adalah penampakan mobil hantu asli dan nyata dan rekaman video penampakan mobil hantu seram yang terekam kamera cctv ini adalah rekaman video penampakan mobil hantu asli dan nyata dan untuk melihat video penampakan mobil hantu seram 


cerita mobil hantu
Mobil Hantu
Malam itu hujan turun deras
sekali.
David baru saja pulang
mengunjungi temannya yang
sakit di kota seberang.
Angin bertiup kencang dan udara terasa dingin menusuk
tulang.
Sudah sejam dia berdiri di halte
bus tapi tidak tampak satu
kendaraan pun yang lewat.
Rute jalan ini memang terkenal sepi.
Hanya beberapa orang saja
yang berani melewatinya.
Di ujung jalan itu, tepat di
bawah kaki perbukitan cadas,
ada sebuah tikungan gelap yang membuat semua orang takut
melewati jalur itu.
Konon katanya tikungan itu
berhantu.
Desas-desus ini sudah bermula
dari beberapa puluh tahun yang lalu saat kecelakaan sering
terjadi. Tikungan itu sudah
memakan banyak korban jiwa.
Jalur di tikungan tajam itu agak
menyempit sehingga
membahayakan bagi orang- orang yang melaju dengan
kecepatan tinggi.
Menurut penduduk lokal, arwah-
arwah penasaran orang-orang
yang tewas disitu masih
menghantui tikungan itu dan daerah sekitarnya.
David bergidik ngeri. Dia bukan
orang yang penakut. Tapi
melihat kondisi cuaca seperti ini
mau tidak mau dia merasa
gentar juga. Dia sudah sering mendengar
cerita-cerita menyeramkan
mengenai tikungan itu.
Tapi dia tidak pernah
menyangka bahwa dia sendiri
akan mengalami sesuatu peristiwa yang tidak akan
pernah dilupakannya disitu.
Jam hampir menunjukkan pukul
dua pagi.
Hujan semakin deras.
David memandang sekeliling jalan yang sepi.
Tirai hujan yang tebal
membatasi jarak pandangnya.
Sekitar dua kilometer dari situ,
ada sebuah kota kecil yang
lumayan ramai. David berpikir.
Mungkin kalau aku berjalan
kesana, aku akan mendapat
tumpangan

Dengan enggan dia lalu berjalan
meninggalkan halte yang kosong itu.
Dera hujan yang dingin langsung
menyambutnya.
Kabut tebal turun dari atas
perbukitan dan menyelubungi
seluruh jalan. Semoga ada mobil yang lewat
dan aku bisa sampai ke kota
itu, pikir David.
Dia merinding saat tikungan itu
semakin dekat.
Tidak ada hantu. Tidak ada hantu, katanya berulang-ulang
pada dirinya sendiri.
Tidak beberapa lama kemudian
tikungan gelap itu tampak
dihadapannya.
Tubuhnya semakin bergetar hebat.
Tidak peduli betapa dia
berusaha untuk tidak
ketakutan, tapi jantungnya
berdebar-debar semakin keras.
Kata orang-orang tikungan itu berhantu.
Mereka sering melihat
penampakkan arwah-arwah
orang mati disitu.
Bergentayangan dalam gelap.
Menghantui orang-orang yang berani lewat disitu di malam
hari.
Saat itu David merasa melihat
cahaya samar menembus kabut
dengan lemah dari belakang.
Dia menoleh dan melihat siluet samar sebuah mobil yang
bergerak pelan ditengah hujan
ke arahnya.
Ah, akhirnya, pikir David senang.
Aku mendapat tumpangan juga.
Dia berhenti berjalan dan melambai-lambaikan tangannya
ke arah mobil itu.
Kabut dan tirai hujan yang
tebal membuatnya mengalami
sedikit kesulitan untuk dilihat.

''Hai.... Halo... Disini... Boleh aku ikut menumpang mobil anda''
teriak David.
Tapi suara gemuruh hujan
menenggelamkan suaranya.
Saat mobil itu semakin dekat,
David yang sudah kedinginan dan ketakutan langsung berlari
pelan kearahnya.
Mobil itu melambat sedikit.
David berpikir ini adalah tanda
kalau dia diizinkan naik.
Dia lalu membuka pintu mobil itu lalu masuk dan duduk di jok
belakang.
Dengan napas terengah-engah
dan tubuh kedinginan David
menarik napas dalam-dalam
sambil memejamkan mata. Oh syukurlah, pikirnya.
Entah apa yang akan terjadi
padanya kalau tak seorangpun
yang datang.
Mobil itu kembali bergerak.
David membuka mata bermaksud untuk menyapa penyelamatnya.
''Terima kasih, tuan. Saya
memang butuh tumpangan ke
kota. Saya ta-''
suaranya terputus.
Dia terbelalak ngeri saat melihat ke kursi pengemudi di jok
depan.
Kosong.
Tidak ada siapa-siapa disitu.
Napas David tercekat
ditenggorokan. Dia langsung merapat dengan
erat ditempatnya.
Tidak ada seorangpun yang
mengemudikan mobil itu.
Mobil itu berjalan sendiri.
Seluruh tubuhnya bergetar hebat.
Bibirnya gemetaran.
Ada kekuatan tidak tampak
yang menggerakkan atau
membawa mobil ini.
Hantu? Pikir David ngeri. Dia ingin berlari keluar dari mobil
itu.
Tapi tubuhnya seakan-akan
terpaku ditempat.
Ketakutan hebat melandanya.
Melumpuhkannya. Membuatnya tidak bisa bergerak.
Oh Tuhan... Oh Tuhan, pikir David
ngeri.
Tiba-tiba tampak sebuah tangan
di kaca jendela belakang mobil
itu. Tepat di sampingnya. Dia terkesiap.
Dua buah tangan tampak
menempel erat di kedua jendela
mobil itu.
Lalu mobil itu bergerak semakin
cepat. Oh Tuhan, pikir David.
Sekarang dia mengerti.
Rupanya tangan-tangan hantu
itulah yang membuat mobil itu
bergerak.
Secepat kilat David membuka pintu mobil itu.
Dia lalu melompat keluar dan
berlari terbirit-birit menembus
hujan dan kabut.
Dia bisa mendengar suara
teriakan dan geraman dibelakangnya.
Tolong aku.... Oh Tuhan... Tolong
aku, David berdoa dalam hatinya
sementara dia berlari
sekencang-kencangnya.
Dia tidak berhenti berlari sampai kota berikutnya tampak
dihadapannya.
Aku baru saja menumpangi mobil
orang mati.
Aku hampir saja mati.
Pikiran-pikiran menyeramkan berputar-putar di kepalanya.
Saat dia memasuki kota dia lalu
memperlambat larinya.
Dengan napas terengah-engah
dia melangkah masuk ke sebuah
bar yang tampak ramai di ujung jalan.

Semua orang langsung
menatapnya saat dia masuk.
David tidak peduli.
Yang penting dia selamat.
Dia berjalan ke meja bartender lalu memesan segelas bir.
''Anda baik-baik saja???? Wajah
anda pucat sekali'' tanya si
bartender sambil menuangkan
bir ke gelas David.
''Anda pasti tidak akan percaya pada apa yang baru saja terjadi
pada saya'' seru David dengan
napas terengah-engah.
Dia lalu menceritakan kejadian
menyeramkan di tikungan tadi.
Si bartender tampak merinding mendengar kata-kata David.
''Tikungan itu memang berhantu.
Anda beruntung bisa selamat''
katanya sambil menuangkan bir
lagi ke gelas David.
Saat itu tiba-tiba dua orang pria bertubuh besar masuk ke
dalam bar.
Mereka tampak basah kuyup
dan lelah.
Mereka memandang sekeliling
dan saat melihat David salah satu dari mereka langsung
menggeram kesal.
''Ayah itu dia pria tadi!!!!''
teriaknya marah, telunjuknya
tertuju ke wajah David.
''Itu dia pria kurang ajar yang berani masuk ke dalam mobil
mogok kita saat kita sedang
mendorongnya di tengah
hujan!!!!''

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS