Religious Myspace Comments
Home » » Beginilah Cinta, Deritanya Tiada Akhir

Beginilah Cinta, Deritanya Tiada Akhir



“Bila mata tidak terhalang maka hasilnya adalah penglihatan; bila telinga tidak terhalang maka hasilnya adalah pendengaran; bila mulut tidak terhalang maka hasilnya adalah ucapan; bila hati tidak terhalang maka hasilnya adalah Keikhlasan”
Kalo bingung kayak apa itu ikhlas, seperti kata Aa Gym, ikhlas itu seperti tukang parkir, Walaupun mobilnya banyak, ia tidak pernah sombong, walaupun mobilnya macam-macam, ia tidak pernah takabur, walaupun mobilnya diambil sampai habis, ia juga tidak pernah marah.
Bagi saya ikhlas itu penting, seperti waktu saya menulis artikel ini. Ikhlas gak ikhlas saya tetap meluangkan waktu, ikhlas gak ikhlas saya tetap memeras otak untuk menulis, tapi kalo saya ikhlas, Allah akan menghadiahkan surganya Nan Indah dan penuh kedamaian untuk saya. Lalu kenapa saya tidak memilih untuk ikhlas saja?
Saya suka mencotohkan keikhlaskan seperti kisah Cu Pat Kai, ia sering mengatakan“Beginilah cinta, deritanya tiada akhir“ Pat Kai
Andai kata dia ikhlas, bahwasanya Chang’e tidak ditakdirkan untuknya. Maka dia tidak akan mengalami 1000 renkarnasi untuk merasakan penderitaan cinta . Ini karena dia tidak mempelajari surat al-baqarah 216, J
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukasi sesuatu padahal itu buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. Seandainya dia ikhlas, Ia akan mengatakan, terima Kasih ya Allah, engkau tidak menakdirkan Chang’e untukku, Aku yakin, engkau akan menakdirkan wanita yang lebih baik daripada Chang’E untukku. Maka dia akan tetap menjadi jendral Tian Feng, Ini bukti wanita itu bisa menjadi anugrah ataupun musibah, J
Kesimpulannya ikhlaslah,
Sekilas Cerita tentang Cut Pat Kai :
Pat Kai dulunya adalah seorang Panglima dari kahyangan. Namun, dia jatuh cinta kepada salah satu Dewi di kahyangan yaitu Dewi Chang E -atau sering dipanggil Adik Chang E- Namun, cinta Panglima Tian Feng ini bertepuk sebelah tangan ,Dewi Chang E lebih memilih Wu Kang sebagai kekasihnya. Akhirnya dengan menggunakan Roda Waktu, Panglima Tian Feng kembali ke masa lalu untuk merebut hati Dewi Chang E. Sayangnya Kaisar Langit mengetahui hal itu dan menghukum Panglima Tian Feng dengan mengusirnya ke bumi dan harus menjalani 1000 kali siksaan cinta. Tapi bencana datang saat Panglima Tian Feng menjalani siksaan yang kesekian kalinya, pada saat berada dipintu reinkarnasi Panglima Tian Feng terjatuh ke pintu yang merubahnya bereinkarnasi menjadi binatang. Maka saat turun ke bumi lahirlah Panglima Tian Feng akan tetapi bukan dari rahim seorang manusia melainkan dari seekor babi, dan jadi lah Panglima Tian Feng menjadi Ti Pat Kai.
Semoga ada hikmah yang diambil dari cerita yang kayaknya penuh dengan hayalan ini,,,,,,
bukan benar atau tidaknya kisah namun pelajaran yang ada itu yang membuat sebuah kisah itu istimewa nan bermakna

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS