Mengenal Tuyul, Tuyul dalam mitologi Nusantara, terlebih di Pulau Jawa, yaitu makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul bisa dipekerjakan oleh seseorang majikan manusia untuk argumen tertentu, terlebih mengambil uang.
Tuyul yaitu mahluk ghaib dari golongan Jin yang mempunyai kekuatan spesial yakni mengambil uang atau perhiasan. Tuyul berpostur pendek seperti anak kecil, karakter tuyul juga seperti anak-anak : suka bermain (seperti laporan orang lihat beberapa tuyul bermain pada tengah malam, dsb.). tuyul ini bisa dilihat oleh mata terbuka serta bisa di ajak bicara namun cuma bisa dilihat oleh majikanya saja, orang lain susah untuk dapat melihatnya.
Bagaimana tuyul bisa dipelihara? Apa musti bertapa atau menjalani ritual khusus? Nyatanya tidak perlu, karena di sejumlah daerah di Indonesia telah ada yang namanya pasar tuyul. Namun tetap saja harus dengan prasyarat yang sangat menyesatkan bergelut dengan kemusyrikan. Umumnya tuyul-tuyul dibeli di lokasi Kuningan, Jawa Barat, Tulung Agung, Jawa Timur serta Karang Pucung, Cilacap. Tuyul di jual pada beberapa orang yang akan memerankan pesugihan, ingin kaya tanpa mau usaha keras.
Seperti apakah tuyul?
Fisik tuyul itu tak lucu. Lupakan soal penampilan lucu tuyul dan mbak yul di film. Lantaran untuk masyarakat paranormal yang benar-benar yakin tuyul yakin bahwa jin kecil itu jauh dari gambaran film. Penampilannya pendek, kepala botak, tubuh sedikit berbulu dan sedikit berlendir dengan gigi yang agak runcing.
Tuyul itu menyusu, apa yang diminum? Jadi menurut kepercayaan tiap-tiap yang pelihara tuyul harus merelakan istrinya (atau dirinya kalau yang melihara wanita) untuk menyusui si tuyul tiap pagi. Buat para istri silahkan bayangkan menyusui suatu hal yang menjijikkan dan bergigi runcing, mau?
Tuyul itu paling jago menghilang namun tak ahli dalam berubah bentuk. Tuyul ini jago menyamarkan diri dan sangat susah dilihat. Namun saat terlihat akan senantiasa berupa
Tuyul yaitu mahluk ghaib dari golongan Jin yang mempunyai kekuatan spesial yakni mengambil uang atau perhiasan. Tuyul berpostur pendek seperti anak kecil, karakter tuyul juga seperti anak-anak : suka bermain (seperti laporan orang lihat beberapa tuyul bermain pada tengah malam, dsb.). tuyul ini bisa dilihat oleh mata terbuka serta bisa di ajak bicara namun cuma bisa dilihat oleh majikanya saja, orang lain susah untuk dapat melihatnya.
Bagaimana tuyul bisa dipelihara? Apa musti bertapa atau menjalani ritual khusus? Nyatanya tidak perlu, karena di sejumlah daerah di Indonesia telah ada yang namanya pasar tuyul. Namun tetap saja harus dengan prasyarat yang sangat menyesatkan bergelut dengan kemusyrikan. Umumnya tuyul-tuyul dibeli di lokasi Kuningan, Jawa Barat, Tulung Agung, Jawa Timur serta Karang Pucung, Cilacap. Tuyul di jual pada beberapa orang yang akan memerankan pesugihan, ingin kaya tanpa mau usaha keras.
Seperti apakah tuyul?
Fisik tuyul itu tak lucu. Lupakan soal penampilan lucu tuyul dan mbak yul di film. Lantaran untuk masyarakat paranormal yang benar-benar yakin tuyul yakin bahwa jin kecil itu jauh dari gambaran film. Penampilannya pendek, kepala botak, tubuh sedikit berbulu dan sedikit berlendir dengan gigi yang agak runcing.
Tuyul itu menyusu, apa yang diminum? Jadi menurut kepercayaan tiap-tiap yang pelihara tuyul harus merelakan istrinya (atau dirinya kalau yang melihara wanita) untuk menyusui si tuyul tiap pagi. Buat para istri silahkan bayangkan menyusui suatu hal yang menjijikkan dan bergigi runcing, mau?
Tuyul itu paling jago menghilang namun tak ahli dalam berubah bentuk. Tuyul ini jago menyamarkan diri dan sangat susah dilihat. Namun saat terlihat akan senantiasa berupa
bentuk aslinya, ia tidak begitu lihai mengubah wujudnya tak seperti jin-jin yang lain.
Bagaimana caranya mengenali pemelihara tuyul?
Di bawah ini ada tanda-tanda umum pemelihara tuyul,
tetapi perlu diingat, janganlah mengedepankan buruk sangka apalagi fitnah, karena tanda-tanda itu mungkin dilakukan oleh orang biasa sebagai gaya hidupnya. Berikut diantara ciri-cirinya :
Bila makan malam selalu disisakan, si pemelihara ini juga tak boleh cuci tangan sesudah makan karena untuk dijilati tuyulnya waktu tidur nanti.
Biasanya, pemelihara tuyul sering berjalan dengan ke-2 tangan di belakang punggung seolah-olah sedang menggendong sesuatu. Ia berkeliling kampung atau komplek lakukan survey lokasi rumah calon korban.
Rumah pemelihara tuyul umumnya banyak warna. Karena tuyul karakternya seperti anak-anak, ia sangat suka pada warna-warni.
Di kamar yang memiliki tuyul selalu ada sesajen yang dipakai untuk ritual
Bagaimana agar rumah kita terbebas dari tuyul?
Ada beberapa tips supaya tuyul tak mengambil uang serta perhiasan dirumah kita :
Jangan pernah menyisakan makanan di piring, atau membiarkan makanan terbuka di malam hari karena akan mengundang tuyul. Secara fisik makanan yang tersia akan terus utuh tetapi makanan itu sudah dijilati dan dihisap saripatinya dengan cara berbeda.
Sebaiknya memelihara kepiting air tawar di wadah atau akuarium. Tuyul sangat suka pada kepiting sebagai mainan hingga bila ia masuk ke rumh kita akan lupa akan tugas mengambil yang dibebankan pemiliknya.
Letakkan bawang putih atau jahe di depan pintu dengan terus memohon perlindungan pada Allah. Untuk tuyul, jahe yaitu mainan unik sehingga ia akan lupa dengan pekerjaan utamanya.
Jangan ada patung didalam rumah. Karena jin menyukai bahkan dapat tempati patung sebagai rumahnya.
Namun, sebagai seseorang yang beragama tentu hal utama dan cara yang terbaik yaitu tetap berpegang teguh pada Allah SWT yang bisa berikan perlindungan pada kita dan keluarga termasuk juga harta. Jin iblis tidak akan berani masuk rumah yang senantiasa berisi kegiatan beribadah serta didalamnya senantiasa dilantunkan ayat-ayat suci.
Bekerja sama dengan golongan syetan serta jin yaitu kemusyrikan yang sangat dibenci Allah, janganlah pernah terfikirkan untuk melakukannya. Silahkan bagikan semoga jadi amal sholih dan saling mengingatkan.
Bagaimana caranya mengenali pemelihara tuyul?
Di bawah ini ada tanda-tanda umum pemelihara tuyul,
tetapi perlu diingat, janganlah mengedepankan buruk sangka apalagi fitnah, karena tanda-tanda itu mungkin dilakukan oleh orang biasa sebagai gaya hidupnya. Berikut diantara ciri-cirinya :
Bila makan malam selalu disisakan, si pemelihara ini juga tak boleh cuci tangan sesudah makan karena untuk dijilati tuyulnya waktu tidur nanti.
Biasanya, pemelihara tuyul sering berjalan dengan ke-2 tangan di belakang punggung seolah-olah sedang menggendong sesuatu. Ia berkeliling kampung atau komplek lakukan survey lokasi rumah calon korban.
Rumah pemelihara tuyul umumnya banyak warna. Karena tuyul karakternya seperti anak-anak, ia sangat suka pada warna-warni.
Di kamar yang memiliki tuyul selalu ada sesajen yang dipakai untuk ritual
Bagaimana agar rumah kita terbebas dari tuyul?
Ada beberapa tips supaya tuyul tak mengambil uang serta perhiasan dirumah kita :
Jangan pernah menyisakan makanan di piring, atau membiarkan makanan terbuka di malam hari karena akan mengundang tuyul. Secara fisik makanan yang tersia akan terus utuh tetapi makanan itu sudah dijilati dan dihisap saripatinya dengan cara berbeda.
Sebaiknya memelihara kepiting air tawar di wadah atau akuarium. Tuyul sangat suka pada kepiting sebagai mainan hingga bila ia masuk ke rumh kita akan lupa akan tugas mengambil yang dibebankan pemiliknya.
Letakkan bawang putih atau jahe di depan pintu dengan terus memohon perlindungan pada Allah. Untuk tuyul, jahe yaitu mainan unik sehingga ia akan lupa dengan pekerjaan utamanya.
Jangan ada patung didalam rumah. Karena jin menyukai bahkan dapat tempati patung sebagai rumahnya.
Namun, sebagai seseorang yang beragama tentu hal utama dan cara yang terbaik yaitu tetap berpegang teguh pada Allah SWT yang bisa berikan perlindungan pada kita dan keluarga termasuk juga harta. Jin iblis tidak akan berani masuk rumah yang senantiasa berisi kegiatan beribadah serta didalamnya senantiasa dilantunkan ayat-ayat suci.
Bekerja sama dengan golongan syetan serta jin yaitu kemusyrikan yang sangat dibenci Allah, janganlah pernah terfikirkan untuk melakukannya. Silahkan bagikan semoga jadi amal sholih dan saling mengingatkan.
0 komentar:
Posting Komentar